Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat yaitu meyakini dan membenarkan bahwa Allah SWT telah menciptakan malaikat dengan segala tugas-tugasnya. Iman kepada malaikat berarti mengamalkan rukun iman yang kedua. Malaikat termasuk makhluk ghaib artinya makhluk yang tidak dapat dijangkau dan dibuktikan dengan indra manusia, hanya Allah yang mengetahui keberadannya.
Kejadian Malaikat dijelaskan oleh Allah dalam Al Quran surat Fathir ayat 1 yang artinya:
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Jumlah malaikat banyak sekali, namun yang wajib kita ketahui sebanyak 10 malaikat, yaitu:
- Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada Rasul.
- Malaikat Jibril mempunyai julukan Ruhul Qudus. Mikail bertugas membagi rizki dan menurunkan hujan
- Israfil bertugas meniup sangkakala pada Hari Kiamat. Dua kali Malaikat Israfil meniup sangkakala. Pertama, bumi dan seisinya akan hancur dan terjadilah Hari Kiamat. Kedua, dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai jaman Nabi Adam AS sampai akhir jaman.
- Izrail bertugas mencabut nyawa. Sebutannya Malakul maut
- Roqib bertugas mencatat amal baik manusia
- Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Rokib dan Atid mempunyai sebutan Kiroman katibin (yang mulya lagi mencatat)
- Munkar bertugas menanyai manusia di alam kubur
- Nakir bertugas menyiksa manusia di alam kubur
- Malik bertugas manjaga neraka. Dikenal dengan sebutan malaikat Zabaniyah
- Ridwan bertugas menjaga surga.
Sifat-sifat malaikat
Dalam Al-Quran atau hadits tidak secara jelas menggambarkan wujud malaikat, tetapi hanya menerangkan tentang sifat-sifat malaikat antara lain:
- Malaikat selalu taat kepada Allah swt serta tidak pernah durhaka kepada-Nya
- Malaikat dapat berupa bentuk apa saja atas ijin Allah, seperti seorang laki-laki atau hewan
- Mailakat senantiasa bertasbih kepada Allah dan tiadak pernah bosan.
- Malaikat tidak memiliki keinginan atau nafsu
- Malaikat tidak pernah sombong atau takabbur
- Diciptakan dari nur (cahaya)
- Tidak berjenis laki-laki atau perempuan
- Tidak membutuhkan makan dan minum maupun sarana fisik lainnya
- Ghaib, tidak dapat dilihat oleh manusia.
- Dan lain-lain
Perbedaan dengan makhluk lainnya
Malaikat berbeda dengan makhluk lainnya, seperti jin, iblis dan syetan, perbedaan itu terletak pada asal usul kejadian dan sifat-sifatnya. Sifat malaikat selalu taat kepada perintah Allah SWT dan tidak pernah membangkang sedikitpun, sehingga mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Alah SWT.
Jin ada yang taat ada yang ingkar, sedangkan iblis dan syetan selalu ingkar terhadap perintah-perintah Allah SWT. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna karena mempunyaui akal dan nafsu. Manusia ada yang taat dan ingkar (kafir).
Orang-orang yang didoakan malaikat
Berdasarkan hadits dari Rasulillah SAW, inilah orang-orang yang didoakan malaikat:
- Orang yang tidur dalam keadaan suci (mempunyai wudlu)
- Orang yang duduk menunggu waktu shalat
- Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
- Orang-orang yang menyambung shaf pada shalat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shof)
- Para malaikat mengucapkan “amin” ketika seorang Imam selesai membaca surat Al-Fatihah
- Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
- Orang-orang yang melakukan shalat Subuh dan Ashar secara berjama’ah
- Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
- Orang-orang yang berinfaq
- Orang-orang yang sedang makan sahur
- Orang-orang yang sedang menjenguk orang sakit
- Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rumah yang tidak disukai malaikat
- Rumah-rumah yang di dalamnya ada anjing
- Rumah-rumah yang di dalamnya ada patung
- Rumah yang bau busuk dan menyengat
Fungsi Iman kepada malaikat
- Menambah keyakinan kita kapada adanya malaikat Allah
- Hidup selalu berhati-hati karena selalu diawasi dan dipantau oleh malaikat setiap saat, dimanapun dan kapanpun berada.
- Selalu berupaya meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Posting Komentar
Apa Tanggapan Anda?