Follow My Instagram

Nasehat Syaikh Ali Jaber

Beliau adalah anak sulung dari 12 bersaudara yang lahir di Madinah, Arab Saudi. Syekh Ali Jaber sejak kecil telah mendapatkan bimbingan agama dari sang Ayah. Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Syekh Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa menjadi seperti dirinya.

Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan formalnya dari Ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah. Usai lulus sekolah menengah, beliau melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al-Qur'an pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Selama perjalanannya dalam belajar agama, beliau rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat di mana ia tinggal, di Masjid tempat Ayahnya menyiarkan Islam dan ilmu Al-Qur'an. Selama di Madinah, Syekh Ali Jaber juga aktif sebagai guru hafalan Al-Qur'an di Masjid Nabawi dan menjadi Imam shalat di salah satu Masjid di Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dan sejak tahun 2008 itulah, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi WNI pada tahun 2012. Hingga tahun 2020, keduanya telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Kehadiran Syekh Ali Jaber di Indonesia mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits.

Ulama kelahiran Madinah yang juga Hafizh Qur'an Syekh Ali Jaber telah pergi meninggalkan kita Kamis kemarin (14/1/2021). Umat Islam di Indonesia tentu sangat berduka karena tercabutnya ilmu dari ulama pewaris Nabi itu.

Syekh Ali Jaber memang dikenal sebagai Dai yang teduh dengan tausiyah-tausiyahnya yang menyejukkan hati. Beliau juga menguasai ilmu Al-Qur'an dan hikmah. Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber dikenal sebagai pribadi yang murah senyum. Ketika wafatnya, beliau pun mengembuskan nafas terakhir dalam keadaan tersenyum.

Beliau dimakamkan di Kompleks Ponpes Tahfizh Darul Qur'an Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Berikut 20 nasihat indah beliau ketika menyiarkan dakwah Islamiyah di Indonesia. Nasihat ini dikutip dari akun Instagram @syekh.alijaber dan beberapa sumber lain.

  1. Bahagia itu ibarat kupu-kupu. Jika kamu mengejarnya, ia lari darimu, tapi jika kamu duduk dengan tenang, ia akan turun ke tanganmu. Maka bersabarlah karena sabar itu indah.
  2. Hidup tidak akan berhenti. Allah senantiasa mengiringnya dengan kelembutan dan rencana-Nya dengan harapan baru dan tekad yang tidak pernah hilang.
  3. Saat kamu sakit gigi. Ingatlah Rasulullah yang giginya patah karena perang. Saat kamu difitnah. Ingatlah Rasulullah difitnah sebagai penyihir dan orang gila.
  4. Jangan memberitahu sesiapapun tentang maksiatmu, karena dua sebab. Pertama, karena maksiat bukan untuk dibanggakan. Kedua, karena manusia takkan melupakan keburukanmu walaupun kamu telah bertaubat. 
  5. Bila yang ditimpa musibah itu orang yang kita cinta, maka kita akan katakan itu penghapus dosa. Bila yang ditimpa musibah itu orang yang kita benci maka kita akan mengatakan itu hukuman dari Allah. Berhati-hatilah jangan menghukumi takdir Allah dengan hawa nafsu kita.
  6. Jika seseorang hamba tahu bagaimana Allah mengatur seluruh hidupnya, maka dia akan menyadari bahwa Allah mencintainya lebih dari cinta kedua orang tuanya sehingga hatinya akan condong mencintai Allah.
  7. Kaca yang pecah, suaranya akan hilang dan meninggalkan serpihan yang akan melukai siapa yang menyentuhnya. Begitu juga perkataan yang melukai hati, suaranya akan cepat hilang tapi lukanya akan kekal untuk waktu yang lama. Karena itu, janganlah berkata sesuatu kecuali yang baik-baik saja.
  8. Jika kamu merasa sangat nyaman, aman dan tanpa rasa takut di kediamanmu. Apalagi yang kamu harapkan selain itu? Puji dan syukur kepada Allah atas kebahagiaan yang kamu miliki dan akuilah nikmat itu dengan pengakuan yang tulus.
  9. Saya sering bilang, jangan pandangi wanita yang belum berhijab. Jangan pandangi dia dengan penilaian buruk. Barangkali dia punya dua rakaat Tahajjud di sisi Allah, sehingga segala dosanya terampuni. Kita tak tahu hati dan urusan manusia dengan Allah, masing-masing punya rahasia dengan Allah.
  10. Hati akan mati tanpa Al-Qur'an. Hati akan keras jika tidak diobati dengan Al-Qur'an. Hati juga tidak akan bahagia kecuali dengan Al-Qur'an. Maka jadikanlah Al-Qur'an sahabat yang selalu menemanimu. Sunggu Al-Qur'an akan memberi petunjuk ke jalan yang lurus.
  11. Setiap kebaikan yang kamu kerjakan, engkau akan dapatkan perlindungan Allah dan jalan keluar dari kesulitan. Mungkin kebaikanmu dilupakan orang lain, akan tetapi Allah tidak akan lupa!
  12. Jika engkau merasa tidak hidup bahagia, Maka ketahuilah, engkau tidak mengerjakan sholat dengan baik.
  13. Tiga hal yang harus selalu ada dalam memorimu. (1) Tak ada yang selamat dari kematian (2) Tak ada ketentraman di dunia (3) Tak seorang pun aman dari perkataan manusia.
  14. Hidup kita susah tidak punya uang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari? Sedangkan Rasulullah berbulan-bulan hanya makan kurma di rumahnya tidak ada sesuatu untuk dimasak.
  15. Kamu lelah beribadah kepada Allah? Bayangkan Rasulullah shalat sampai tumitnya itu melepuh retak karena lama berdiri.
  16. Sungguh indah jika anda memberi dan tahu bahwa yang akan membalas pemberian anda bukanlah manusia tetapi pencipta manusia.
  17. Jika kamu tidak bisa menjadikan orang lain lebih baik akhlaknya sepertimu. Maka, jagalah akhlakmu jangan biarkan dia mempengaruhi akhlakmu.
  18. Aku tidak punya waktu membenci orang-orang yang membenciku. Karena aku sangat sibuk mencintai orang-orang yang menyayangiku.
  19. Hikmah Kehidupan. Tidak ada kebahagiaan yang sempurna. Tidak ada kesengsaraan yang abadi. Maka terus berusahalah, hiduplah dengan tenang.
  20. Ubahlah duniamu dengan senyuman. Jangan biarkan dunia yang mengubah senyumanmu.
  21. Itulah rangkuman singkat nasehat dari Syaikh Ali Jaber... Selamat Jalan Ulama Indonesia, Da'i Indonesia dan Motivator Hafidz Indonesia.



 

Baca Juga

Kolom Komentar

Apa Tanggapan Anda?

Lebih baru Lebih lama

Ayo Lihat Produk Kami..!!