Follow My Instagram

Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara

 1. Tradisi Nusantara Sebelum Islam

Jauh sebelum Islam masuk dan berkembang di Nusantara, masyarakat telah memiliki keragaman budaya dan tradisi. Bahkan sebelum agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia masyarakat telah memiliki kepercayaan kepada benda-benda alam dan ruh nenek moyang. Banyak upacara ritual dilakukan sebelum melakukan kegiatan tertentu. Misalnya ritual sebelum melaksanakan hajatan, kelahiran, perkawinan, kematian dan lain sebagainya.

2. Akulturasi Budaya Islam

a. Pengertian Akulturasi

Akulturasi merupakan proses percampuran antara unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain sehingga terbentuk kebudayaan yang baru tanpa menghilangkan sama sekali ciri khas masing-masing kebudayaan lama. Kedatangan ajaran Islam di Nusantara juga mengalami proses akulturasi dengan kebudayaan Nusantara saat itu.

Islam sejatinya tidak akan menolak budaya dan tradisi lokal, dengan syarat:

  • Tidak melanggar ketentuan hukum halal-haram.
  •  Tidak mendatangkan mafsadat. 
  • Sesuai dengan prinsip al-Waladan al-Bara`

b. Ragam Budaya Nusantara yang Terakulturasi oleh Islam

Nama-Nama Bulan dalam Jawa, Seni Bangunan Masjid, Seni Ukir dan Kaligra!, Seni Tari, Seni Musik, Seni Pertunjukan, Seni Sastra dan Kesenian Debus.

3. Melestarikan Tradisi Islam di Nusantara

Ada beberapa tradisi islam di Nusantara yang mesti dilestarikan turun temurun, antara lain: Halal Bihalal, Tabot atau Tabui, Kupatan, Sekaten, Tumpeng dan yang lainnya.

Baca Juga

Kolom Komentar

Apa Tanggapan Anda?

Lebih baru Lebih lama

Ayo Lihat Produk Kami..!!