Follow My Instagram

Persembahan SMPN 1 Pulo Aceh untuk Mengenang Tsunami Aceh 2004

Ahad, 26 Desember 2004 adalah hari yang sangat membekas bagi Provinsi Aceh yang mana pada hari itu terjadinya sebuah tragedi yang sangat langka di muka Bumi ini. Diawali dengan guncangan gempa bumi diikuti dengan ombak badai tsunami yang menerjang ke daratan hingga merenggut jutaan nyawa manusia. Bangunan hancur lenyap, rata dengan tanah. Mayat manusia berhamburan ibarat dedaunan yang runtuh dari dahannya. Pada pagi itu, tak ada yang menyangka dan tak sedikit pula kalangan orang berkata bahwa hari itu kiamat telah tiba. Maka dari itu, SMPN 1 Pulo Aceh Kab. Aceh Besar mempersembahkan sebuah lagu yang berjudul "Ombak Tsunami". 



Hari Itu Pagi Kelabu, Langit Biru Mematuh Lebu

Tak Ada Hujan Yang Menurun

Tiada Angin Yang Menderu

Tapi Nanggroe Ini Hancur Lebur

Guncangan Bumi Luapkan Samudra Melumbat Daratan

Ntah Apa Yang Terjadi, Tak Ada Seorangpun Yang Pahami

Seketika Saja Semuanya Bercerai Berai

Saat Air Hitam Menghantam Kehidupan

Tiada Lagi Sanak Saudara

Biarkan Saja Mereka Sendiri

Karena Pelukan Erat Tak Lagi Berarti

Pisahkan Anak Dari Orang Tua

Suami Dari Istri

Kekasih Dari Yang Dikasihi

Sementara Awan Kesedihan Menggelaut Manja

Menggantung Pilu Payungi Bumi

Yang Kini Berduka


Kutatap Wajah Ceria Tiada Ayahku

Kutatap Bibir Tersenyum Tiada Ibuku

Ayah, Dimana Kau Kini

Ibu, Mana Kau Berada


Disaat-Saat Begini Hatiku Rindu

Kusaat Ingin Seperti Mereka Penuh Ceria

Kini Tinggal Ku Sendiri

Hanya Berteman Bayangmu


Tanpa Kuduga Dan Sedikitpun Tak Ku Sangka

Semuanya Mengalir Tanpa Terkira

Tiba-Tiba Saja Aku Kehilangan Segalanya

Tinggal Sendiri Disini

 

Saat Itu Ku Hanya Bisa Terpangu

Ditemani Ratapan Pilu

Dimanakah Kini Ayah... Ibu...

 

Kemana Hendak Kucari

Ayah Ibuku Tlah Pergi

Bersama Ombak Badai Tsunami

Ya Allah, Tabahkan Hambamu

 

Menangispun Tiada Arti

Semua Takdir Ilahi

Oh Ayah Ibu Yang Aku Cinta

Ya Allah Engkau Disana

 

Diriku Kan Slalu Merindukanmu

Oh Ayah.. Oh Ibu..

Doaku Kan Selalu Menyertaimu

Oh Ayah.. Oh Ibu...

 

Inginku Peluk Dirimu

Untuk Terakhir

Dan Kuucapkan Padamu

Kau Pahlawanku

 

Tak Perlu Kusesali

Semuatakdir Ilahi

Kemana Hendak Kucari

Ayah Ibuku Telah Pergi

Bersama Ombak Badai Tsunami..

Ya Allah Tabahkan Hambamu.

 

Menangis Tiada Arti

Semua Takdir Ilahi..

Oh Ayah Ibu Yang Aku Cinta

Ya Allah Engkau Disana

 

Diriku Kan Selalu Merindukanmu

Oh Ayah... Oh Ibu...

Doaku Kan Selalu Menyertaimu

Oh Ayah.. Oh Ibu..

 

Inginku Peluk Dirimu

Untuk Terakhir

Dan Kuucapkan Padamu

Kau Pahlawanku

 

Ntahlah, Kini Kucoba Untuk Menerima

Segala Suratan Yang Tlah Tercipta

Biarlah Semua Pergi Dengan Tenang

Kan Kukirimkan Untaian Do'a

Berbunga Al Fatihah Untukmu

Selamat Jalan Ayah, Ibu

Semoga Bertemu Diakhirat Sana..


Vocalis: Fatimah dan Ahsanun Nadia
Pembaca Puisi: Nayra Nisca
Music: Pak Indra Abes
Baca Juga

Kolom Komentar

Apa Tanggapan Anda?

Lebih baru Lebih lama

Ayo Lihat Produk Kami..!!