Follow My Instagram

Materi PAI Kelas 7 BAB 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan

Halo adik-adik yang ganteng dan cantik yang pastinya siswa-siswi baik budi pada orang tua dan guru semuanya. Kali ini kita akan membahas ringkasan Materi PAI Kelas 7 BAB 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan. Selamat belajar! Oh Ya, biasakan belajar di tempat yang nyaman agar tetap selalu fokus. Satu lagi, Jangan lupa follow Instagram kami
@pakiindra.abes agar dapat belajar dan informasi menarik yang lainnya, ya.

    Makna Shalat

    Secara bahasa, salat diartikan sebagai doa atau doa meminta kebaikan. Menurut istilah, shalat dipahami sebagai semua perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir (takbiratul ihram) dan diakhiri dengan salam.

    Dengan shalat kita akan terjaga dari perilaku keji dan munkar, apabila hati selalu ingat kepada-Nya. Sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. al-‘Ankabut ayat 45 berikut ini:

    ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

    “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-‘Ankabut/29: 45)

    Pelaksanaan terhadap perintah-Nya dan penghindaran terhadap larangan-Nya ditujukan hanya untuk mencapai keridhaan-Nya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Fatihah yang artinya:

    “Tunjukkanlah kepada kami (wahai Allah) jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”

    Beberapa ulama tafsir berpendapat bahwa jika orang memelihara shalat, maka shalat akan memeliharanya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 238 yang artinya:

    “Peliharalah semua salat dan salat wustha. Dan laksanakanlah (shalat) karena Allah dengan khusyuk”. (Q.S. al-Baqarah/2: 238).

    Dipertegas dengan hadis Rasulullah Saw. berikut ini:

    “Orang yang memelihara shalat akan mendapatkan cahaya, petunjuk, dan keselamatan pada hari kiamat. Begitu pula, orang yang tidak memeliharanya, ia tidak akan memperoleh hal tersebut. Ia akan bersama Qarun, Fir’aun, Hamman, dan Ubay bin Khalaf di hari kiamat. (H.R. Ahmad dan al-Ṭabrani dari ‘Abdullah bin ‘Umar).

    Nabi saw juga menjelaskan bahwa shalat lima waktu akan bersihkan dosa-dosa orang memeliharanya dengan baik:

    “Bagaimanakah pendapatmu, andaikata ada sebuah sungai dekat pintu rumah salah seorang dari kamu, ia mandi di sungai itu lima kali setiap hari. Adakah masih ada dakinya yang tinggal barang sedikit pun?” Sahabat menjawab, “Tidak ada daki yang tertinggal barang sedikitpun.” Kemudian Rasulullah saw menegaskan, “Maka demikianlah perumpamaan shalat yang lima waktu, dengan shalat itu Allah akan menghapus semua kesalahannya.” (H.R. al-Tirmidzi dari Abu̅ Hurairah).

    Makna Zikir

    Arti zikir menurut bahasa adalah ingat. Menurut istilah, zikir artinya dengan mengingat Allah Swt. sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada–Nya. Tujuan utama dari perintah berdzikir adalah agar terhindar dari kesombongan.

    Sesuai dengan firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 41 berikut ini:

    يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

    “Hai orang-orang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Q.S. al-Aḥza̅b/33: 41)

    Zikir dapat dilaksanakan dengan mudah tanpa persiapan dan waktu yang khusus. Cara berzikir dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:

    Zikir dengan hati yaitu dengan cara bertafakur dan merenungkan ciptaan Allah Swt. sehingga timbul dalam pikiran bahwa Allah Swt. adalah Zat Yang Maha Kuasa. Zikir dengan ucapan yaitu pengucapan lafal-lafal yang di dalamnya terdapat keagungan nama-Nya. Contohnya adalah tahmid, tasbih, tahlil, takbir, membaca Al-Qur’an, dan sholawat. Dzikir dengan perbuatan yaitu dengan menaati perintahNya dan menjauhi larangan-Nya.

    Orang yang lalai dalam melaksanakan salat dan riya diancam oleh Allah Swt. Ditegaskan dalam firman Allah Swt. Q.S al-Maun ayat 4-7 yang artinya:

    “Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberikan) bantuan”. Ditegaskan kembali dalam hadis Rasulullah Saw. berikut ini:

    “Orang yang mengerjakan shalat, tetapi shalatnya tidak dapat mencegah dirinya dari perbuatan keji dan munkar, maka salatnya tersebut tidak akan menambah sedikit pun (kepadanya), kecuali ia bertambah jauh dari Allah. (H.R. Ibnu Jarir dari Isma’il bin Muslim bin al-Hasan).

    Shalat untuk Meraih Ketaqwaan dan Menghindari Perilaku Tercela

    Keimanan dan ketakwaan kepada-Nya yang tumbuh pada diri seseorang merupakan manifestasi keberhasilan dari salah satu pelaksanaan ibadah shalat dalam sehari-hari, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya dalam Q.S Ali Imran ayat 102 berikut ini:

    “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya: dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali ‘Imrān/3: 102)

    Hikmah melaksanakan Salat dan Zikir

    • Tertanamnya aqidah tauhid dalam jiwa seseorang.
    • Hubungan antara manusia dengan-Nya akan terjalin baik.
    • Kedamaian, keamanan, dan keselamatan dari Allah Swt. akan diperoleh olehnya serta mengantarkan mereka pada kesuksesaan dan pengampunan dari segala kesalahan.
    • Memperkuat jiwa seseorang dalam hubungan dengan Allah Swt.
    • Memperoleh ketenangan jiwa dan menjauhkan diri dari kelalaian.
    • Melatih hidup disiplin dan taat aturan peraturan baik peraturan kerja maupun peraturan dalam kehidupan ini.
    • Membiasakan seseorang pada perbuatan/ perkataan yang baik dan bermanfaat.
    • Menumbuhkan akhlak mulia seperti amanah, jujur, dan upaya menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar.
    • Mengamalkan Shalat Lima Waktu dan Dzikir Secara Istiqomah
    Agar kita dapat konsisten dalam menjalankan salat dan zikir, dapat dilakukan beberapa hal berikut ini:
    • Menyadari bahwa salat dan zikir untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
    • Memahami manfaat shalat dalam kehidupan.
    • Kita akan kembali ke akhirat
    • Jangan menunda shalat dan malas berdzikir.Niat yang tulus.
    • Lakukan shalat berjamaah.
    • Berteman dengan orang yang rajin shalat.
    • Banyak membaca buku keislaman.
    Nah, selesai sudah pembahasan ringkas untuk Materi PAI Kelas 7 BAB 3 Menghadirkan Salat dan Zikir dalam Kehidupan untuk lebih rinci silahakan baca buku PAI unuk siswa kelas 7. Jangan lupa follow Instagram kami @pakiindra.abes agar dapat belajar dan info menarik yang lainnya, ya. Best of Luck.
    Baca Juga

    Kolom Komentar

    Apa Tanggapan Anda?

    Lebih baru Lebih lama

    Ayo Lihat Produk Kami..!!