Halo adik-adik yang ganteng dan cantik yang pastinya siswa-siswi baik budi pada orang tua dan guru semuanya. Kali ini kita akan membahas ringkasan Materi PAI Kelas 7 BAB 4 Mengagungkan Allah Swt dengan tunduk pada perintah-Nya. Selamat belajar! Oh Ya, biasakan belajar di tempat yang nyaman agar tetap selalu fokus. Satu lagi, Jangan lupa follow Instagram kami @pakiindra.abes agar dapat belajar dan informasi menarik yang lainnya, ya.
Sujud Syukur
Sujud syukur dilaksanakan ketika seseorang memperoleh nikmat dari-Nya dan terhindar dari bahaya. Hukum sujud syukur tertera pada salah satu hadis Rasulullah saw yang artinya:
أَنَّهُ كَانَ إِذَا جَاءَهُ أَمْرُ سُرُورٍ أَوْ بُشِّرَ بِهِ خَرَّ سَاجِدًا شَاكِرًا لِلَّه
“Sesungguhnya apabila datang kepada Nabi saw. Sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud bersyukur kepada Allah.” (H.R. Abu Dāwud, Ibnu Mājah dan al-Tirmidzi)
Cara melaksanakan sujud syukur:
- Menghadap kiblat
- Niat untuk sujud syukur
- Sujud seperti sujud dalam shalat dengan membaca doa sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُ
Yang artinya: “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
- Duduk kembali
- Salam
Sujud Sahwi
Sujud sahwi merupakan sujud karena lupa atau ragu dalam shalat. Sujud ini dilakukan 2 kali sebelum salam. Hukumnya adalah sunah sesuai dengan hadis Rasulullah Saw: “Apabila salah seorang diantara kamu ragu dalam shalat, apakah ia telah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan keraguannya, dan shalatnya diteruskan menurut yang apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.” (H.R. Muslim).
Ada beberapa alasan untuk melakukan sujud sahwi, yaitu:
- Lupa tidak melakukan salah satu rukun shalat seperti ruku atau sujud.
- Ragu atau lupa jumlah rakaat.
- Lupa membaca doa qunut (bagi orang yang terbiasa qunut).
- Lupa mengerjakan tasyahud awal.
- Kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat.
Cara melakukan sujud sahwi:
- Sujud sebelum salam setelah membaca tasyahud akhir, dengan bacaan sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”.
- Bangun dari sujud dengan dengan mengucapkan takbir
- Duduk sebentar, takbir, dilanjutkan dengan sujud kedua. Doanya sama seperti sujud pertama.
- Duduk kembali dan diakhiri oleh salam
Sujud Tilawah
Sujud tilawah dilakukan ketika membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur’an baik ketika shalat maupun diluar shalat. Ayat sajadah itu ada 15, yaitu:
- Q.S. al-A’rāf/7: 206
- Q.S. ar-Ra’d/13:15
- Q.S. an-Naḥl/16: 49
- Q.S. Al-Isra’/17: 109
- Q.S. al-Hajj/22: 18
- Q.S. Maryam/19: 58
- Q.S. al-Hajj/22: 77
- Q.S. al-Furqān/25: 60
- Q.S. an-Naml/27:25
- Q.S. as-Sajdah/32: 15
- Q.S. Ṣad/38: 24
- Q.S. Fussilat/41: 38
- Q.S. an-Najm/53: 62
- Q.S. al-Insyiqaq/84: 21
- Q.S. al-‘Alaq/96 ayat 19
Hukum sujud tilawah adalah sunnah, sesuai dengan hadis Rasulullah Saw: “Nabi saw. pernah membaca Al Qur’an yang di dalamnya terdapat ayat sajadah. Kemudian ketika itu beliau bersujud, kami pun ikut bersujud bersamanya sampai-sampai di antara kami tidak mendapati tempat karena posisi dahinya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Cara sujud tilawah diluar shalat:
- Berdiri menghadap kiblat
- Berniat sujud tilawah
- Takbiratul ihram
- Melakukan sujud (cukup satu kali) dengan membaca :
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
"Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Suci Allah sebaik-baiknya pencipta”
- Duduk sejenak
- Membaca salam
Sedangkan cara sujud tilawah di dalam shalat:
Ketika sedang berdiri dalam shalat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah, langsung mengerjakan sujud satu kali dengan membaca doa sujud tilawah. Setelah sujud, langsung berdiri lagi dan melanjutkan shalat kembali.
Hikmah Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah
Pelajaran berharga yang dapat dipetik dari ketiga sujud tersebut antara lain:
- Manusia tidak boleh sombong dan angkuh walaupun punya kelebihan
- Memahami bahwa setiap orang pasti pernah berbuat salah
- Manusia tempatnya salah dan dosa sehingga ketika melakukan kesalahan hendaknya segera meminta maaf.
- Lebih menghayati bacaan dan makna Al-Qur'an
- Mendekatkan diri kepada Allah Swt
- Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt
- Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
- Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.
Nah, selesai sudah pembahasan ringkas untuk Materi PAI Kelas 7 BAB 4 Mengagungkan Allah Swt dengan tunduk pada perintah-Nya untuk lebih rinci silahakan baca buku PAI unuk siswa kelas 7. Jangan lupa follow Instagram kami @pakiindra.abes agar dapat belajar dan info menarik yang lainnya, ya. Best of Luck.
Posting Komentar
Apa Tanggapan Anda?